Assalamualaikum Wr.Wb
Salam
pramuka !
Yang terhormat dewan juri lomba pidato dalam rangka
pesta siaga, yang saya hormati rekan-rekan pramuka yang mengikuti lomba pidato
ini.
Rasa syukur
alhamdulillah marilah kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang pada kesempatan hari
ini kita masih diberi kesehatan untuk berkumpul di tempat yang sangat istimewa.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi kita
Muhammad SAW yang telah merubah alam mini dari alam kegelapan menjadi alam yang
penuh cahaya terang. Alhamdulillah..
Rekan-rekanku yang saya
banggakan, saya perwakilan dari SDN Kraton 1 akan menyampaikan pidato tentang
pramuka cinta budaya Jawa.
Pramuka adalah singkatan
dari praja muda karana yang berarti rakyat muda yang senang bekerja atau berkarya.
Maksudnya kita adalah generasi muda yang diharapkan oleh bangsa ini untuk
senang bekerja dan berkarya sehingga negara Indonesia menjadi negara maju.
Seperti yang pernah disampaikan ibu guru saya bahwa masa depan negara Indonesia
terletak pada tangan-tangan kita. Tangan kita inilah yang akan membawa masa
depan Indonesia menjadi lebih baik.
Sebagaimana kita
ketahui, negara Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan
keanekaragamannya. Terdapat ratusan lebih suku bangsa yang terdapat di bumi Indonesia.
Ada suku Jawa, sunda, dayak, madura dan lain-lain yang terbentang dari sabang
sampai merauke. Dari suku-suku ini pula yang akhirnya terbentuk suatu budaya
yang berbeda-beda. Namun, perbedaan ini tidak boleh menjadi alasan kita untuk
bercerai berai.
Saya adalah orang Jawa.
Budayaku adalah budaya Jawa. Begitupun dengan kalian yang berasal dari Jawa.
Sudah sepantasnya kita mengetahui warisan budaya nenek moyang kita. Budaya Jawa memang sangat kaya namun berapa
banyak budaya jawa yang dapat kita sebutkan? Mungkin Jawabannya hanya bisa
dihitung dengan jari. Tetapi inilah kenyataan yang ada. Kita sebagai generasi
penerus bangsa seakan tidak peduli terhadap budaya kita sendiri. Kita seharusnya
melestarikannya bukan?
Saat ini, kita bisa
melihat sendiri bagaimana budaya Jawa sudah mulai luntur karena masuknya budaya
asing. Akibatnya, sekarang kita lebih mengenal budaya asing daripada budaya
kita sendiri. Misalnya saja permainan. Kita lebih suka bermain game online
daripada memainkan perainan tradisional. Iya apa tidak?
Padahal pelestarian budaya Jawa terletak
di tangan kita.
Sebagai pramuka yang berjiwa
ksatria, kita harus benar-benar mendarmakan dasa darma. Dalam hal ini, dasa
darma pada ayat kedua patut kita buktikan kenyatannya. Tidak hanya sekedar
ucapan belaka. Pada ayat kedua berbunyi “ Cinta alam dan kasih sayang sesama
manusia”. Apa yang dapat kita petik dari ayat tersebut?
Kita sebagai anak
pramuka seharusnya menanamkan rasa cinta terhadap alam dan memupuk rasa kasih
sayang terhadap sesama manusia. Begitupun dengan budaya kita, kita harus
mencintainya dengan segenap jiwa raga. Melalui kegiatan pramuka, kita dapat
melestarikan budaya Jawa yang sudah mulai luntur. Caranya yaitu dengan
melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mempersatukan dan menghargai segala
perbedaan. Misalnya melalui kegiatan mencari jejak dengan diselingi berbagai
permainan yang memunculkan budaya Jawa. Dengan cara demikian, tanpa disadari
kita sedang melestarikan budaya Jawa milik kita sendiri. Kalau dipikir-pikir
daripada kita bermain saja, lebih baik berangkat pramuka. Iya apa tidak?
Marilah kita buktikan
kepada dunia bahwa pramuka pun bisa melestarikan budaya Jawa. Kita cinta Indonesia, kita cinta budaya Jawa
dan kita memang pramuka Indonesia. Mudah-mudahan kita sebagai generasi penerus
bangsa dapat mewujudkan mimpi-mimpi para pendahulu kita yang telah gugur.
Sebelum saya akhiri,
ada beberapa pantun yang saya persembahkan untuk para hadirin.
Buah
nanas buah anggur
Belinya
di borobudur
Budaya
Jawa tidak kan luntur
Jika
dijaga dengan teratur
Buah
rambutan buah semangka
Kalau
dimakan enak rasanya
Ayo
kita cintai pramuka
Nguri-nguri
budaya Jawa
Sekian yang dapat saya
sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Apabila ada jarum yang
patah jangan disimpan di dalam peti, kalau ada kata yang salah jangan disimpan
di dalam hati.
Terimakasih atas perhatiannya.
Billahi taufik walhidayah
wassalamualaikum warohhmatullohi wabarokatuh.
No comments:
Post a Comment