“Petruk
Jinak” Pembuatan Krupuk Biji Nangka
Sebagai Inovasi Jajanan Sehat Dan Peluang Wirausaha
Siti Ma’sumah,
Denti Windiana, Desy Dwiningrum, Nur Istiqomah, Nur Baeti
Ika Ratnaningrum, S.Pd, M.Pd.
Petruk Jinak adalah krupuk dengan berbahan dasar biji nangka. Nangka( Artocharpus heterophyllus)
merupakan salah satu jenis buah yang paling banyak ditanam di daerah tropis
terutama di Indonesia.
Kandungan biji nangka yang paling dominan adalah
karbohidrat. Dalam 100 gram biji nangka terkandung 165 kkal energi, 4,2 gr
protein, 0,1 gr lemak, 36,7 gr karbohidrat, 33 mg fosfor, 1,0 gr besi, 0,2 mg
vitamin B1dan 10 gr vitamin C ( Direktorat Gizi, 2007). Rumusan Masalah
dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini adalah menumbuhkan jiwa wirausaha
melalui usaha pembuatan krupuk biji nangka dan memanfaatkan
peluang berwirausaha di sekitar lingkungan Kota Tegal.
Luaran yang diharapkan dari PKM ini tercipta produk krupuk
biji nangka yang enak, lezat dan diminati konsumen serta tercipta usaha
baru dan meningkatkan penghasilan bagi mahasiswa. PKM ini berguna
dalam meningkatkan nilai ekonomis biji nangka, menambah keanekaragaman jajanan nusantara yang sehat
dan gurih serta terciptanya lahan usaha baru yaitu
“Petruk Jinak”. Analisis kelayakan usaha bisa dilihat dari nilai BEP
sebesar Rp 906,56 dan 3380,93 bungkus. Metode
yang digunakan dalam pelaksanaan dimulai dari tahap persiapan, kemudian tahap manajemen kelembagaan dan tahap
pelaksanaan mulai dari proses produksi
dan strategi pemasaran serta tahap terakhir adalah monitoring dan evaluasi.
Kata Kunci: Petruk Jinak, Artocharpus
heterophyllus, Produk Lokal, Bisnis Inovatif.
No comments:
Post a Comment