entahlah, semenjak kau ucap kata itu lagi, semua tentangmu berkeliling di otakku..
kamu yang dulu dan sampai sekarang masih berjuang mendapatkanku...
kini, aku luluh lagi akan ketulusan cintamu...
tapi, tahukah kamu?
kini, aku luluh lagi akan ketulusan cintamu...
tapi, tahukah kamu?
sebenernya aku galau luar biasa...
bukan hanya kamu aja yang mencintaiku dengan tulus #edisi PD
bukan hanya kamu aja yang mencintaiku dengan tulus #edisi PD
ada seorang laki-laki yang juga mencintaiku..
Libur tahun baru kemarin, aku jalan bareng sama dia, sampe-sampe dikenalin sama orang tuanya, tapi...
jujur aku belum bisa menerimanya..
jujur aku belum bisa menerimanya..
dia masih kecil, belum dewasa, aku hanya menganggapnya adikku, ya adik..meski itu menyakitkan...
aku memilihmu..
kamu teman SMP ku,
kamu pengirim surat cinta pertamaku,
kamu yang ngapel pertama kali ke rumahku,
kamu yang pertama kali ngasih kado ultah untukku,
dan kamu yang pernah hilang dan kini kembali di dekapanku lagii
semoga keputusanku untuk menerimamu tidak berujung kesedihan..
Aku tahu kamu, kamu tahu aku dan memang kamu sahabatku ;-)
No comments:
Post a Comment