Suara
Menggelegar
penuh amarah
Emosi
tercurahkan
Tak
bisa tertahankan
Di
bawah lampu itu
Di
atas meja panjang it
Kala
hari mulai gelap
Dia
datang tak diundang
Langkah
kaki menggema tajam
Urat
nadi batang leherpun terangkat
Mata
melotot dengan dahsyatnya
Aku
khilaf bersama mereka
Aku
takut
Sekujur
tubuhku menggigil
Aku
tak sanggup diperlakukan seperti ini
Sakit
begitu sakit kutahan perih ini
Kucoba
bertahan di saat luka masih menganga
Kucoba
bertahan meski duri masih tertancap di lubuk hati
No comments:
Post a Comment