Isfa
“ Isti and Fathur “

              Cinta datang dari hati, bukan dari rasa kasihan, kepada seseorang.

Cinta tak memandang usia, namun kadang usialah yang memandang cinta.

Cinta bersemi kapan dan dimana aja bisa.

Cinta itu buta.
mamang, namun kadang manusialah yang dibutakan oleh cinta.

Cinta Tak harus memiliki itu  “ salah “ , orang yang benar-benar mencintai pasti kan berusaha agar cintanya daapat dimilkinya.

Cinta itu kaya batu, jika dijaga terus tkkan mudah hancur, namun jika dibiarkan akan terkikis dan hancur

Dalamnya lautan dapat diukur, namun dalamnya hati siapa yang tau..

Cinta yang tulus, takkan pernah memandang pasangannya dari segi apapun.

Cinta yang sebenarnya ialah cinta yang senantiasa menenmai kita samapai kita tak sanggup bernapas lagi.

Sebuah hubungan di masa muda akan berakhir pada sebuah titik jenuh yang bernama “ Pernikahan”

Petikan-petikan kata di atas itu mewakili kisah cinta antara “ isti dan Fathur.”

Tak ada banyak kata untuk kalian, “Nantikan dia di ujung waktumu is..”
semoga cinta kalian abadi dan tak ada yang manghalanginya..

Yakinlah kalau cinta kalian akan terus bersemidan bersemi terus..

Salam , sahabat ,
Siti ...